Minggu, 02 Januari 2011

SI Fakir dan SI Kaya

Pada suatu hari Rasulullah saw duduk-duduk bersama seorang fakir miskin, lalu datang orang kaya menemuinya. Kebetulan dia tidak mendapat tempat lain, kecuali tempat di sebelah fakir miskin yang masih kosong. Namun kemudian dia menarik-narik ujung-ujung kainnya agar jangan sampai menyentuh pakainan dan badan si fakir miskin. Melihat tingkah laku yang demikian, rasulullah bertanya,"Kenapa kamu menarik-narik ujung-ujung kainmu? Apakah kamu khawatir kekayaanmu sampai menyentuh si fakir ini?"

Orang kaya itu benar-benar terpukul dengan teguran rasulullah, lalu katanya dengan nada menyesal,'Ya rasullah, sebagau kifarat atas dosa-dosaku, aku akan memberikan setengah dari hartaku kepada orang fakir ini."

Rasulullah bertanya kepada si fakir,"Ya abdallah, maukah kau menerima hibahnya?"

Namun s fakir menjawab," tidak ya Rasulullah."

Rasulullah bertanya dengan nada heran," Mengapa?"

Dia menjawab," Aku tidak ingin kaya ya Rasulullah. Aku takut menjadi sombong kepada makhluk Allah seperti yang tadi dilakukan orang ini."



raden said

Tidak ada komentar:

Posting Komentar