Rabu, 08 Desember 2010

Sejarah Hidup Imam Ali bin Abi Thalib r.a.

Setelah memegang urusan kaum muslimin, menjadi seorang Khalifah, kegemarannya itu
berubah menjadi kewajiban. Ia pernah berkata: "Apakah aku harus merasa puas disebut Amirul
Mukminin, sedangkan aku tidak menyertai kaum mukminin dalam masa kesusahan? Demi Allah,
seandainya aku mau, aku dapat memperoleh madu murni, gandum pilihan dan pakaian serba
halus. Tetapi, jauh nian aku bisa dikalahkan oleh hawa nafsu! Aku tidak sudi kekenyangan,
sedang di sekitarku banyak perut kelaparan, menderita dan sengsara."
Rasul Allah s.a.w. pernah mengatakan, bahwa kemiskinan mendekatkan orang kepada
kekufuran. Bertolak dari sini pulalah Imam Ali bin Abi Thalib r.a. muncul dengan sebuah
kalimat cemerlang: "Seandainya kemiskinan itu berupa orang, tentu ia sudah kubunuh!"
Sungguhpun Imam Ali bin Abi Thalib r.a. sudah meninggal dunia, namun ia senantiasa hidup
dalam semua nilai-nilai kebenaran yang diperjuangkannya sepanjang umur. Ia tetap akan hidup
182
sebagai tauladan...
download Ebooknya disini


posted by raden said

1 komentar: